Kamis, 18 Juli 2013



Pasar Dunia Maya Jagung NTB
                Harga lelang jagung pipilan hasil panen petani NTB tahun ini, terus meningkat. Kisarannya mampu menembus Rp 2.600 per kilogram pipilan kering.
                Sebelumnya, pada kwartal pertama 2010 silam, lonjakannya mencapai harga Rp 2.450 per kilogram. Harga tersebut masih berpeluang naik secara signif kan dan akan melebihi harga standar nasional yang Rp 2.300 per kilogram. Demikian komentar juru bicara perusahaan jasa pemasaran nasional PT iPASAR cabang lombok timur kepada pers seperti dimuat media terbitan. Dijelaskan juga bahwa pergerakan harga sudah mulai terbaca ketika lelang elektronik sejak pukul 10:00 wita hingga 12:00 wita dan ditutup pada sesi pada penawaran tertinggi dari  seluruh Indonesia yang mencapai angka Rp 2.450 dari harga standar nasional ya ng dipasok yakni RP 2.300 .
Pelelangan secara on line via internet, ini dapat diikuti oleh seluruh Indonesia dan bahkan diseluruh dunia hujar sang juru bicara PT ipasar dalam sebauah kesem[patan belum lama ini di mataram adi sasono direktur PT ipasa m,enyatakan selama ini dalam pemasaran hasil panennya pihak petani  sering kali mengalami kerugian justru keuntungan dinikmati tengkulak saja. Hal intu menurut adi sasono yang juga mantan mentri koperasi ukm itu semata-mata disebabkan karena tidak adanya transparasi pasar terhadap harga hasil panen petani, yang mestinya terjadi yakni petani dengan pengusaha atau tengkulak harus sama-sama dapat untungtidak adil dong jika keuntu ngan hanya dinikmati oleh satu pihak saja ujarnya. Karena itu peleangan secara elektronik berbisnis internet itu akan lebih transaparan, petani juga akan mengetahui kisaran harga tawar produk mereka.